Bunga Bondar adalah nama sebuah desa kecil di Tapanuli Selatan, kira-kira lima belas menit perjalanan dengan kendaraan bermotor dari kota Sipirok. Entah mengapa desa ini dinamai Bunga Bondar yang dalam bahasa Tapanuli Angkola berarti “bunga di parit”. Menarik, karena ada bunga yang berkonotasi indah, di parit yang berkonotasi kotor, entah cerita apa yang melatar belakangi nama ini. Mayoritas penduduk kampung ini bermarga Siregar, jika seseorang mengaku bermarga Siregar dari wilayah Sipirok, maka kemungkinan besar ia berasal dari Bunga Bondar. Kampung Bunga Bondar terletak di penggunungan maka tidak heran bila udaranya sanggup membuat gigi kita bergetar dengan sendirinya. Sampai jam 7 pagi masih terlihat kabut menggelayuti rumah penduduk. Pada malam hari udara dinginnya sanggup menusuk tulang, membuat orang lebih senang berada di dalam rumah, di dapur menghangatkan tubuh di depan tungku. Para bapak mungkin lebih memilih berada di kedai berselimut sarung sambil kongkow dan berdeb...
Komentar