Catatan Tertinggal 2020

Pada suatu hari di dunia ditahun 2020,
tiba-tiba sesuatu yang disebut 
korronna datang menghantam dunia.
Dunia tersentak dan mendadak lumpuh tak berdaya untuk memberi perlawanan. Manusia terkejut, pemerintah bangsa-bangsa menjadi kelu. Tidak ada yang dapat bertahan, mulai dari pangeran di istana sampai penjaja sayur di pasar, pria, wanita, muda, tua. Korronna menembus strata sosial kehidupan manusia dan melintasi batas wilayah di lima benua, siapa dapat melawan? Kengerian terjadi dimana-mana, orang-orang pintar berusaha mengeluarkan teori dan strategi namun mereka semua terbata-bata. Tidak ada yang siap, tidak ada yang berpengalaman. Ada yang mengatakan bumi sedang direset, dunia sementara diistirahatkan. Sebagian lagi menyamakan situasi ini seperti perang, yaitu perang melawan virus. Sebagian lagi berteori tentang adanya konspirasi untuk menguasai dunia.
Bagaimana pun Tuhan Sang Maha berdaulat,  mengijinkan situasi ini terjadi bagi dunia dan semua yang ada di dalamnya. Manusia bergelimpangan, sebagian menangis berduka atas berpulangnya orang orang tercinta oleh v!rus yang kejam ini dan sebagian lagi
dipenjara di rumahnya sendiri, setengah dari kebebasannya diambil paksa. Semua menjerit, kepada Tuhan, kepada pemerintah, kepada siapa pun yang dijumpai. Bila ini akan berakhir?? Semua berteriak, kami tidak tahan lagi!!
Ada kebiasaan baru yang sedang berlaku, ada budaya baru mulai berjalan. Yang terpenting, ada kehidupan baru dipersiapkan, yakni hidup menghargai hidup itu sendiri. Hidup menghargai sesama, menghormati Tuhan, Penguasa semesta, Sang empunya kehidupan.
Dunia dan manusia secara mendadak dibawa kepada cara pandang yang baru untuk kehidupan yang baru. Semoga saja sejak saat ini manusia berubah.
Semoga.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bunga Bondar

Panorama

Renungan Pada Suatu Akhir Masa