Makasar 25 Oktober 2009
lutut seakan tertanam dalam
tangan telah terangkat tinggi
segenap jiwa sepenuh iman
menaruh asa kepada Pemberi Hidup..
beri waktu.. sebuah kesempatan lagi..
tetapi jangan kehendakku......
kehendakMU jadilah..
maka saat KAU tetap membawanya pulang.. tiada lain selain ucap syukur
ENGKAU yang memberi ENGKAU yang mengambil, terpujilah namaMU..!
Selamat jalan bang Rie..
tangan telah terangkat tinggi
segenap jiwa sepenuh iman
menaruh asa kepada Pemberi Hidup..
beri waktu.. sebuah kesempatan lagi..
tetapi jangan kehendakku......
kehendakMU jadilah..
maka saat KAU tetap membawanya pulang.. tiada lain selain ucap syukur
ENGKAU yang memberi ENGKAU yang mengambil, terpujilah namaMU..!
Selamat jalan bang Rie..