Mengapa lelah?

Bila kamu merasa jenuh atau lelah sebentar tidak apa-apa, mengeluh sesekali pun tidak masalah. Namun jika jenuh dan lelah terus menerus lalu mengeluh sepanjang waktu seperti tidak punya harapan, semangat dan suka cita dalam hidup. Seolah hanya kamu seorang yang paling berat menanggung beban hidup... Maka timbul pertanyaan, Tidak tahukah kamu konsep bersyukur...? Coba ambil waktu untuk lihat kebelakang. Betapa limpahnya berkat yang sudah diterima, yang tak pernah bisa selesai untuk dihitung. Ambil waktu sedikit lagi untuk melihat ke bawah, berlimpah juga orang yang hidupnya jauh jauh dan jauh lebih berat.Terhimpit, tertekan, tersudut dari berbagai arah, namun mereka mampu untuk tetap melangkah menuju tujuannya denga tak berkekurangan semangat dan suka cita... Perhatikan teman sebelah kiri kamu yang selalu lincah seperti bola pingpong dan sebelah kananmu yang selalu tersenyum selebar bola tenis. Jangan-jangan beban hidup mereka lebih banyak dan sarat dari kamu... Betulkah kamu sudah lelah hidup Atau sedang mencari perhatian saja...? Ah... saya mengerti... Tampaknya kamu menjalani hidup ini dengan kekuatan sendiri, tentu saja terasa berat... Mengapa repot-repot menanggung beban sendiri ? Katanya kamu percaya dan punya iman kepada Tuhan, bukankah Dia yang berkata : “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan”. Ternyata hanya mulut kamu saja yang beriman kepada Tuhan tapi hati kamu berbicara sebaliknya...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bunga Bondar

Panorama

Renungan Pada Suatu Akhir Masa